Manfaat Kartu Tanda Seniman (KTA) untuk Pengakuan dan Pengembangan Seniman Lokal Blora
Budaya tertib dan pengakuan terhadap Seniman Lokal Blora terus mendapatkan dorongan positif dari Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blora. Kepala Bidang Kebudayaan Diporabudpar Blora, Siti Rokhayah, S.Sos., MA., melalui Fungsional Bidang Kebudayaan, Kristian Anjar Herviyanto, ST.,MT, menyoroti manfaat yang dihasilkan dari penerbitan Kartu Tanda Seniman (KTA).
Menurut Kristian Anjar Herviyanto, KTA tidak hanya sekadar menjadi tanda pengenal bagi pelaku seni tetapi juga menciptakan keberadaan yang diakui oleh masyarakat. Keberadaan KTA menjadi simbol prestasi dan dedikasi seniman, memberikan rasa bangga tersendiri bagi pemiliknya. Dengan KTA, seniman dapat merasakan apresiasi dari lingkungan sekitar, menciptakan ikatan emosional yang kuat antara seniman dan masyarakat.
"Pada prinsipnya, kartu seniman harus dicetak ulang dan data diupdate untuk memudahkan pendataan seniman. Seniman hanya perlu mendaftarkan diri di Dinporabudpar, membawa foto, KTP, dan mengisi formulir," ungkap Kristian Anjar Herviyanto, menekankan pentingnya proses pendaftaran yang sederhana dan mudah diakses oleh para seniman.
Selain menjadi identitas personal, KTA juga memberikan keuntungan praktis. Setiap sanggar seni, kelompok, atau komunitas seni didorong untuk memiliki badan hukum sebagai persyaratan. Ini tidak hanya memberikan legalitas resmi kepada kelompok seni oleh Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinporabudpar, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mempermudah pencairan dana hibah yang disediakan oleh negara.
Kristian Anjar Herviyanto melanjutkan, "Sejak tahun 2020 hingga 2021, sudah terdata 1.300 seniman yang memiliki KTA. Meskipun demikian, ada beberapa kasus di mana KTA perlu diperbarui atau dicetak ulang. Saat ini, sudah ada 863 seniman yang memiliki KTA." Angka ini mencerminkan kontribusi positif dari program KTA dalam memberikan pengakuan dan dukungan terhadap komunitas seni di Kabupaten Blora.
Dengan demikian, KTA tidak hanya menjadi kartu identitas biasa tetapi juga sebuah instrumen yang mendukung pengembangan seni dan budaya lokal. Dengan adanya pengakuan formal melalui KTA, seniman di Blora dapat lebih mudah mengakses berbagai peluang, termasuk mendapatkan dana hibah dan memperluas jaringan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait seni dan budaya.